LASEM – Setiap tanggal 10 Dzulhijjah atau bertepatan dengan Idul Adha setiap tahunnya, di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, ramai dikunjungi oleh warga yang menghadiri acara jamasan bende becak. Yakni sebuah benda yang dikeramatkan peninggalan Sunan Bonang.
Bertempat di sekitar pusara Sunan Bonang warga berkerumun untuk menyaksikan langsung prosesi penjamasan bende berukuran mini itu.
Pada tahun ini, bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2023, bende becak dibuka dari tempatnya, dan diperlihatkan dihadapan masyarakat yang menyaksikan penjamasan.
Dengan ditutup anyaman bambu prosesi sakral ini disaksikan dan dihadiri oleh sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Rembang.
Dalam kesempatan itu juga hadir KH. Nafian Aziz Hamid Baidhowi. Dalam maidhotul hasanahnya mengatakan sumber keberkahan hanya milik Allah semata. Tetapi Allah memiliki kuasa untuk memberikan keberkahan itu kepada mahluknya.
“Sumber keberkahan itu hanya Allah SWT, Tidak ada makhluk yang bisa mengeluarkan keberkahan itu sendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan keberkahan itu seperti halnya pada saat menjalankan puasa Arafah. Dimana Allah menjanjikan akan mengampuni dosa makhluknya yang mau menjalankan Puasa Arafah.
“Arofah niku ganjarane dimaafkan dosa setahun yang telah jalan, dan pada tahun depan,” bebernya.
Setelah siraman rohani oleh KH. Nafian Aziz Hamid Baidhowi dilanjutkan prosesi penjalamasan Bende Becak oleh juru kunci makam Sunan Bonang. Proses penjamasan terlihat sangat sakral dan khusyuk dengan lantunan do’a. (Asmui/Msd)