Maraknya pendirian pabrik di Rembang membawa pengaruh dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap. Hal itu dikatakan oleh Camat Rembang, Mustholih, kepada wartawan, di kantornya, baru-baru ini.

Mustholih mengatakan dengan banyaknya pekerja membuat jalan yang semula sepi di jam-jam tertentu menjadi ramai. Sehingga untuk menghindari kemacetan membuat para pekerja memilih jalan alternatif di luar kota Rembang.

“Saat ini yang saya amati. Para pekerja menginginkan memilih jalan yang tidak melalui kota. Seperti jalan antara Kumendung-Sridadi, ramai sekali sekarang. Jadi, orang Kaliori dan Bulu lewat situ. Bahkan yang mau ke Blorapun nggak mau lewat kota,” Terangnya.

Mustholih mengungkapkan dipilihnya para pekerja di jalur alternatif untuk menghindari macet dan menghinsari Alat Pengatur Lalu Lintas atau lampu Bangjo.

Dengan adanya jalur alternatif yang ramai itu menurut Mustholih akan disikapi dengan mengambil langkah-langkah dengan pihak terkait. Diantaranya memperlebar jalan yang ada, supaya tidak sempit.

Selain itu, memasang rambu-rambu lalu lintas agar keselamatan warga sekitar bisa terjaga utamanya anak-anak. Juga perlu dipasang lampu penerang jalan umum agar ketika pekerja lewat pada malam hari, tidak gelap.(Dari Rembang Masudi melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…