REMBANG – Kerusakan jalan di Kecamatan Rembang Kota, menjadi sorotan. Lebih-lebih jalur tersebut saat ini cukup ramai sebagai perlintasan pengguna jalan, utamanya para pekerja pabrik sepatu.
Kepala Desa Kumendung, Dwi Handayani mengatakan kondisi kerusakan beberapa jalan poros antar desa cukup parah. Di antaranya Turusgede-Kumendung, Turusgede-Weton, Turusgede-Gedangan.
“Jalur ini menjadi akses penting, pagi dan sore hari luar biasa karyawan pabrik. Untuk lampu penerangan juga perlu ada perhatian. Alhamdulillah Kumendung sudah dapat LPJU, tapi yang sampai Sridadi belum. Kalau malam, jangan sampai gelap gulita,“ imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Gedangan, Eka Siswa Kartika bahwa di desanya terdapat jalan kabupaten yang hampir 12 belum tersentuh pembangunan. Sedangkan jalur tersebut menjadi akses pegawai pabrik sepatu.
“Desa Gedangan mempunyai jalan kabupaten dan jalan poros sepanjang 3,8 kilo meter. Kabongan kidul sampai Gedangan, Gedangan sampai Sridadi. Gedangan-Kumendung,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menjelaskan sebagian ruas jalan di Kecamatan Rembang Kota tahun ini sudah masuk dalam rencana perbaikan.
” Tahun ini jalur Gedangan – Sridadi, Kumendung-Sridadi, Magersari-Banyudono, Pasar Banggi-Punjulharjo, kemudian Sridadi-Gedangan menuju Tireman. Sisanya nanti jenengan usulkan di tahun 2024,“ bebernya.
Bupati menuturkan pihaknya mengkaji beberapa ruas jalan yang beban lalu lintasnya kian meningkat, tidak hanya diaspal hotmix, tetapi juga dilebarkan secara bertahap.(Masudi/CBFM)