REMBANG – Proyek pembangunan Jalan Slamet Riyadi, dipastikan selesai dibangun sebelum lebaran. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat Musyawarah Rencana Pembangunan, di Pendapa Kecamatan Rembang, hari Senin (20/2).
Bupati mengatakan pihaknya mengerti keresahan masyarakat. Sehingga pihaknya berharap kepada masyarakat Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang untuk bersabar. Mengingat jalan Slamet Riyadi baru proses putus kontrak.
“Bledhug nek wayah panas, nek udan gombangan muncul. Tanahe sudah dileveling. Tetapi udan tanahe do mbukak. Panas sedina, bledhug. Maka saya akan bertanggungjawab, sebelum lebaran selesai. Karena ini proses putus kontrak,” imbuhnya.
Hafidz menegaskan sebelum diputus kontrak, Pemkab Rembang, telah memberikan perpanjangan waktu 50 hari.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Nugroho menjelaskan pembangunan proyek Jalan Slamet Riyadi itu telah diputus kontrak pada tanggal 10 Februari 2023 lalu dan saat ini telah ditindaklanjuti dengan memproses penganggaran kembali.
“Jika proses penganggaran kembali sudah ditetapkan dan DPA kami terima, nanti kami proses pemilihan penyedianya. Dan saat ini kami juga menyiapkan perencanaan lanjutan. Memperhitungkan sisa pekerjaan kemarin yang belum ditangani, kita hitung berapa kebutuhannya, nanti kita siapkan perencanaannya,” bebernya.
Nugroho menerangkan kekurangan proyek di jalan selatan pasar itu pekerjaan mayornya pengaspalan jalan, namun ada penambahan drainase yang belum dikerjakan.
Selain pengaspalan jalan Slamet Riyadi, pemutusan kontrak sebelumnya juga telah dilakukan di pengaspalan jalan Tahunan-Sale dan pengaspalan jalan Banyudono-Pengkol.(Masudi/CBFM)
