REMBANGJalan Pantura Kabupaten Rembang, pada tahun 2023 ini, akan dibangun oleh Pemerintah Pusat. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, kepada wartawan, hari Senin (6/3).
Bupati mengatakan pembangunan jalur pantura di kota garam itu, dianggarkan biaya senilai Rp. 120 Milyar.
“Saya koordinasi. Karena bukan wewenang kabupaten. Kemarin PPKomnya sudah kita undang, kita ajak diskusi. Saya tanya anggaran jalan yang dianggarkan APBN. Jawabannya, Rp. 120 Milyar,” imbuhnya.
Hafidz menerangkan ruas jalan yang akan dibangun oleh Pemerintah Pusat yaitu perbatasan dengan Provinsi Jawa Timur sampai perbatasan Kabupaten Pati.
Pejabat asal Pamotan itu mengungkapkan khusus jalan antara Jembatan Tireman sampai Jembatan Pasarbanggi diusulkan dicor. Karena struktur tanahnya tidak labil. Mengingat tidak ada saluran drainase.
“Ketika hujan, air ini di tengah jalan. Seminggu ditata, ya hancur lagi. Tanahnya sudah keropos. Digoyang dengan truk tronton muatan berlebihan, goyang-goyang ya hancur lagi. Saya hitung sejak Januari, sudah 3 kali, hancur terus,” bebernya.
Selain pembangunan jalan, menurut Bupati, pihaknya mengusulkan penataan kota berupa pembangunan trotoar sepanjang 600 meter di Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang. Pasalnya, trotoar yang ada di sana, sudah tidak kelihatan bentuknya.(Masudi/CBFM)