REMBANG – Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Rembang, pada hari Sabtu (25/2), melakukan launching Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Spensa Televisi. Kegiatan dilaksanakan di halaman sekolah setempat itu dihadiri Bupati Rembang – Abdul Hafidz, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang – Hasiroh Hafidz, Ketua Komisi IV DPRD Rembang – Frida Iriani, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Prapto Raharjo, Camat Rembang – Mustholih dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Rembang.

Dalam kegiatan itu juga dihadiri para alumni Spensa diantaranya Mantan Bupati Kudus – Sudarsono, Mantan Bupati Rembang – Moh. Salim, Rektor Universitas YPPI Rembang – Mohammad Asrori dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Rembang.

Kepala SMP Negeri 1 Rembang, Nur Hasan mengatakan setelah dilaunching sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 13 tahun 2019 memberikan pelayanan terbaik kepada anak. Sehingga anak-anak lebih konsentrasi dalam pembelajaran.

“Di sekolah tidak ada bullying, merokok, apalagi adanya narkoba dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Terkait Spensa TV menurut Nur Hasan sebetulnya di SMP Negeri 1 Rembang telah ada discuss school. Di Discuss School di dalamnya ada TV Spensa. Dimana kepala sekolah dapat melihat pembelajaran dari guru dan melihat tingkat kehadiran murid-murid.

Mantan Kepala SMP Negeri 1 Kaliori berharap melalui TV Spensa ada peningkatan pembelajaran. Karena tidak hanya guru tetapi para siswa bisa mengimprovisasikan diri untuk lebih maju dalam kegiatan bermedia sosial.

Mantan Kepala SMP Negeri 2 Rembang menerangkan selain launching SRA dan Spensa TV, untuk meneriahkan dies natalis, SMP Negeri 1 Rembang, pihaknya menggelar lomba Mata Pelajaran, lomba voli mini, lomba solo vocal, pameran edukasi dan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), santunan anak yatim, penanaman pohon dan jalan sehat.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapresiasi perkembangan pendidikan dan prestasi yang diraih oleh SMP yang berada di Jalur Pantura Desa Magersari itu.

“Saya atas nama pemerintah, mengapresiasi betul terhadap-terhadap perkembangan-perkembangan di Kabupaten Rembang utamanya di SMP Negeri 1 Rembang,” ujarnya.

Bupati mengungkapkan SMP Negeri 1 Rembang menjadi salah satu sekolah yang menyumbang prestasi di bidang pendidikan. Pasalnya, sekolah di Jalan Gajah Mada itu mendapatkan predikat sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dan diberikan reward oleh Pemkab Rembang sebesar Rp. 300 juta.

Disamping prestasi akademik menurut Bupati pihaknya ikut bangga karena SMP Negeri 1 Rembang ikut melestarikan budaya. Karena menjadi finalis lomba FLS2N.

Harapannya dengan seni budaya bisa melahirkan ukhuwah wathaniyah, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah-ukhuwah yang lainnya. Sehingga perlu dipupuk.

Pasalnya, pemkab telah berupaya agar anak putus sekolah bisa ditarik kembali. Karena ini bagian dari penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana berdasarkan data Badan Pusat Sekolah, angka IPM di Rembang, terjadi peningkatan dari 70,4 menjadi 71,0.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Solois Rembang, Bare Lepas Single Kedua “Out of You”

Penyanyi solo (solois) asal Rembang, Bare melepas single kedua “Out of You”,…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…