REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang, pada tahun 2023 ini, akan memprogramkan roadmap. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin, kepada wartawan, baru-baru ini.

Sekda mengatakan dilaksanakannya roadmap untuk menghindari agar pengadaan barang dan jasa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) lebih banyak di akhir tahun anggaran atau mbendol mburi.

“2023, dari Pemkab Rembang, Pak Bupati dan Pak Wakil, membuat program yang mana kegiatan itu harus dilaksanakan di awal. Kami membuat konsep setiap OPD yang mempunyai program pengadaan barang dan jasa yang nilainya melebihi dari Rp. 200 juta berarti kontrak. Kita minta dokumen roadmap. Penjadwalan,” imbuhnya.

Fahrudin berharap melalui program itu, pengadaan barang dan jasa bisa dimulai di awal tahun anggaran. Sehingga pada akhir tahun anggaran, Organisasi Perangkat Daerah fokus pada pengadaan barang dan jasa dari APBD perubahan.

Mantan Inspektor Kabupaten Rembang itu mengungkapkan laporan roadmap dilakukan per minggu. Sehingga evaluasi yang dilaksanakan per minggu.

“Kita evaluasi per minggu. Saat ini sudah sampai apa dan bagaimana. Datanya saya tunggu di dalam 1 minggu dan harus selesai. Minggu depannya akan kita evaluasi. Apa benar apa yang disampaikan di dalam jadwal pelaksanaan itu sudah dilaksanakan,” ujarnya.

Pejabat asal Sedan itu menerangkan jumlah pengadaan barang dan jasa di tahun 2023 ini sebanyak 30 paket menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan ratusan paket menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU).(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…