PANCUR – Saat ini, untuk mencegah stunting, sudah tidak perlu hanya berupa himbauan kepada masyarakat, namun melakukan langkah nyata (action) di lapangan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DinsosPPKB) Kabupaten Rembang, Subhan, dalam kegiatan orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK), di Pendapa Kecamatan Pancur, Hari Jum’at (26/8).
Subhan mengatakan dalam upaya untuk mencegah stunting harus bisa menguasai data di desa masing-masing.
“Sehabis pelatihan ini nanti, Panjenengan sudah tidak lagi memakai slogan-slogan cegah stunting itu penting, keluarga berencana itu keren. Tidak seperti itu, harus action. Action kuasai data,” Imbuhnya.
Subhan menjelaskan untuk mengetahui data calon pengantin, TPK supaya berkoordinasi dengan Pembantu Pencatat Nikah atau Modin di desa setempat.
Selain itu kuasai data Resiko Tinggi (Resti) untuk mengetahui Ibu Hamil (Bumil Resti) dengan berkoordinasi dengan Bidan Desa di desa bersangkutan.
Kuasai juga data Bayi di bawah dua Tahun (Baduta) dan Bayi di bawah Lima Tahun (Balita) untuk mengetahui adanya anak kurang gizi.
Apabila semua data sudah terkumpul menurut Subhan data tersebut disampaikan ke aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil).
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyampaikan sudah tidak perlu menggembar-gemborkan slogan anti stunting tetapi sudah saatnya untuk bersama-sama secara serius dan optimal dalam bekerja.
“Tapi ini sudah saatnya kita untuk bersama-sama secara serius dan optimal dalam bekerja. Lebih fokus dan lebih konkret,” Ujarnya.
Gus Hanies menuturkan pencegahan stunting merupakan agenda nasional bahkan internasional. Karena di tahun 2045, kita akan mendapati populasi penduduk mayoritas usia-usia produktif. Pasalnya, anak-anak balita atau baduta saat ini, nantinya yang akan menguasai dunia di tahun tersebut.
Gus Wabup menerangkan jika saat ini angka stunting berada di 14 persen, harapannya di tahun 2024 bisa turun hingga 8 persen bahkan zero (nol) kasus.(Masudi)