REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, Senin (22/5), menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati setempat itu dipimpin langsung oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz selaku inspektur upacara.

Bupati saat membacakan sambutan Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Mahfud Mahmodin atau akrab disapa Mahfud MD menyampaikan Peringatan ini mengacu pada berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 yang menjadi tonggak awal persatuan perjuangan Indonesia.

“Boedi Oetomo didirikan dengan tujuan untuk memajukan bangsa dan mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat di mata dunia,” ujarnya.

Hafidz menyampaikan selama 3 tahun terakhir, Indonesia berhasil menghadapi dan melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 dengan baik. Meskipun menghadapi tantangan dan kekurangan, barisan perjuangan rakyat Indonesia tetap solid dalam menangani pandemi dan memulihkan perekonomian bangsa.

Oleh karena itu, melalui Hari Kebangkitan Nasional ke-115 menurut Bupati menjadi momen penting untuk membangun semangat kebangsaan dan bangkit pasca pandemi.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga menjadi ajang untuk menghargai kolaborasi dan kerja sama antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, sektor swasta, akademisi, pers, dan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi krisis global, seperti krisis kesehatan, perekonomian, dan geopolitik.

Orang nomor satu di kota garam itu menyebutkan Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh dengan positif, mencapai 5,31% pada tahun 2022 dan 5,03% pada triwulan pertama tahun 2023 
Capaian ini menjadi dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. Selain itu, Indonesia juga menunjukkan kepemimpinan yang kuat di tingkat internasional. Sebagai pemimpin G20 pada tahun 2022, Indonesia berhasil memperlihatkan kepiawaian dalam memimpin forum yang melibatkan 20 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar.

Pejabat asal Pamotan itu menuturkan Presidensi G20 Indonesia lalu mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” yang memperkuat citra Indonesia dalam mendorong semangat bangkit di tingkat global.

Bahkan di tingkat regional, Indonesia juga menjabat sebagai ketua ASEAN di tahun 2023 dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Dalam posisinya sebagai ketua, Indonesia berkomitmen untuk mempercepat pemulihan global pascapandemi dan memperkuat peran ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.

Tingginya kepercayaan dunia terhadap Indonesia menjadi momentum bagi bangsa ini untuk menerapkan semangat kebangkitan nasional dalam menghadapi era pascapandemi COVID-19 dan menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam semangat dr. Soetomo, generasi yang berjuang untuk kemandirian bangsa adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya.

“Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa diajak untuk mempertahankan semangat kebangkitan nasional dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja bersama. Semua capaian yang telah diraih dan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan harus diapresiasi dan disyukuri,” bebernya.

Melalui peringatan Harkitnas ke-115 ini, pihaknya berharap bahwa bara api semangat kebangkitan yang dijaga saat ini akan menjadi penerang harapan dan penunjuk jalan bagi generasi penerus bangsa.
Karena semua elemen bangsa diminta untuk terus berjuang, belajar, bertumbuh, dan melangkah maju dengan semangat untuk bangkit.

Dirinya percaya bahwa dengan mempertahankan persatuan, semangat kebangkitan, dan kolaborasi yang solid, Indonesia akan mampu meraih cita-cita sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…