Harga beras di pasar kota Rembang mengalami kenaikan harga. Hal itu disebabkan minimnya hasil panen para petani dan diperparah adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa pekan yang lalu.

Salah seorang pedagang beras di pasar kota Rembang, Mariyana mengaku naiknya harga beras dipicu oleh kenaikan harga BBM. Kondisi itu diperparah karena minimnya hasil panen dari para petani.

Adapun jenis beras yang mengalami kenaikan adalah beras merk rojolele, beras merk joss maupun sejumlah beras merk lainnya. Dikatakannya kenaikan harga beras ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu.

Namun demikian daya beli masyarakat masih stabil. Sehingga tidak ada penurunan omzet meski harga beras mengalami kenaikan.

“Naiknya sekitar Rp. 1.000 – 2.000. Penyebabnya tidak ada panenan, harga BBM juga naik. Untuk beras rojolele jenisnya ada 2, yang wangi sama yang biasa. Kalau harganya yang rojolele 5 kilogram Rp. 52 ribu, yang merk andong Rp. 55 ribu, bahin Rp. 58 ribu, rojolele wangi Rp. 58 ribu,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan, Inayah, yang juga merupakan pedagang beras di pasar kota Rembang. Menurutnya jika hasil panen para petani stabil maka nantinya harga beras bisa kembali turun.

“Harga beras saat ini mengalami kenaikan, karena belum ada panen. Nanti kalau sudah ada panen harga beras bisa stabil lagi,” pungkasnya.

Dirinya juga mengaku tidak ada penurunan daya beli masyarakat akibat harga beras naik. Pembelian masyarakat masih stabil seperti sebelum ada kenaikan harga beras.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…