Kabupaten Rembang menjadi tuan rumah cabang olahraga (cabor) wushu dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI 2023 yang dilaksanakan dalam waktu dekat. Para atlet cabor wushu Rembang nampak rutin menjalani latihan.
Sekretaris Cabor Wushu Rembang, Abdul Rochim menyampaikan pihaknya saat ini sudah mulai gencar mempersiapkan para atletnya. Seperti mengatur jadwal training center (TC) hingga mengatur program latihan khusus.
Sejak awal Juli ini, para atlet wushu yang berjumlah 14 anak itu mulai mengikuti TC. Mereka digembleng menggunakan porsi latihan 2 kali sehari untuk memaksimalkan waktu yang tersisa menjelang pelaksanaan Porprov 2023.
“Latihan rutin 1 minggu 2 kali itu sudah mulai dilakukan sejak bulan Mei di Aula SMA Negeri 1 Sulang dan TC satu bulan ini dimulai 1 Juli anak-anak di karantina, porsi latihannya ditambah sehari 2 kali. Pagi fisik peregangan, sorenya itu teknik, teori dan langsung praktik,” ujarnya.
Dirinya menilai, semangat dari para atletnya dalam mengikuti latihan sangat luar biasa. Bahkan menurutnya para atlet wushu ini ke depan bisa menjadi andalan Kota Garam.
“Pelatihannya untuk saat ini dari atlit anak-anak ini semangat luar biasa. Kadang saya itu merasa dengan keadaan yang masih minim prasarana dengan semangat anak-anak ini belum berimbang. Tapi saya yakin anak-anak ini luar biasa dan ke depannya bisa jadi atlet andalan Rembang,” kata dia.
Dirinya menyebutkan jumlah altet wushu Rembang saat ini ada 14 anak. Terdiri dari wushu taulo 11 anak dan wushu sanda 3 anak.
Kedua jenis wushu tersebut memiliki perbedaan. Dimana wushu taolu menekankan pada keindahan jurus serta gerakan, sedangkan wushu sanda tak ubahnya seni bela diri campuran yang mempertemukan dua atlet dalam sebuah arena.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)
