Pemerintah Kabupaten Rembang, siap mengatasi kendala yang dihadapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Rembang, dalam melayani masyarakat di Kota Garam. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ atau yang biasa disapa Gus Hanies, saat berkunjung ke dinas yang berada di jalan pemuda itu, pada hari Rabu (19/1).
Gus Wabup mengatakan untuk sarana prasarana pelayanan yang tidak berfungsi dengan baik harus diupgrade lagi. Dari 14 kecamatan, hanya 5 kecamatan yang bisa berfungsi dengan baik. Sehingga 9 kecamatan menjadi perhatian.
Bila terkendala anggaran, menurut Gus Wabup direncanakan penganggarannya agar bisa teratasi dan diajukan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022 nanti.
Kepala Dindukcapil Kabupaten Rembang, Suparmin mengungkapkan sarana prasarana yang menjadi kendala dalam pelayanan yaitu jaringan listrik 2 jalur untuk menjamin keamanan data, kesinambungan dan kelancaran pelayanan apabila terjadi pemadaman listrik.
“Termasuk Kamar Mandi pemohon, microphon, tidak berfungsi, ruang laktasi (tempat ibu menyusui) belum ada,” Imbuhnya.
Sementara kendala yang dihadapi di kecamatan menurut Suparmin untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dan set komputer Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang masih baik hanya 5 dari 14 kecamatan yaitu Kecamatan Sumber, Bulu, Sale, Sulang dan Kecamatan Sluke.
Dengan adanya kendala itu bagi warga di 9 kecamatan yang SIAKnya rusak, apabila mengurus KTP elektronik dan Kartu Keluarga, harus datang ke Dindukcapil.(Dari Rembang Masudi melaporkan)
