PAMOTAN – Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengajak kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) agar di semarak Hari Santri Nasional (HSN) supaya nahdliyin bisa meningkatkan dan menguatkan karakter sebagai nahdliyin dan sebagai santri NU. Hal itu disampaikannya, dalam kegiatan semarak HSN, yang dilaksanakan oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Pamotan, di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Pamotan, Hari Rabu (19/10).
Wabup mengatakan dengan adanya penguatan karakter nahdliyin dan karakter santri sangat dibutuhkan pemerintah utamanya pemerintah kabupaten di dalam pembangunan.
“Kawan-kawan nahdliyin kawan-kawan santri supaya bisa mewujudkan perannya di dalam pembangunan di daerah Kabupaten Rembang ini. Karena kehadiran-kehadiran kawan-kawan santri nahdliyin di setiap perubahan, di setiap pembangunan akan sangat kita butuhkan, akan sangat kita harapkan,” imbuhnya.
Gus Hanies mengajak kepada nahdliyin agar menguatkan kembali karakter-karakter santri dengan menguatkan ilmu agama. Pasalnya dengan kuatnya ilmu agama bisa mengetahui antara baik dan buruk, haram dan halal serta manfaat dan mudarat.
Penguatan lainnya berupa sains dan teknologi. Agar para santri jangan sampai ada yang gagap teknologi. Sementara untuk menguatkan kebhinekaan, para santri perlu membina kasih sayang terhadap sesama bahkan terhadap yang berbeda pandangan.
Untuk penguatan kepedulian meburut Gus Wabup agar santri peduli terhadap isu-isu sosial yang ada di masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz mengungkapkan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka ikut menyemarakkan HSN, Pemkab Rembang bersama MWC. NU Kecamatan Pamotan menggelar bazaar dan operasi pasar.
“Melaksanakan bazaar produk-produk UKM, yang mana ini banyak diikuti oleh teman-teman pelaku UKM dari Pamotan. Di sini juga menggelar giat operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi sebagai dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak,” terangnya.
Mantan Camat Pamootan menyebutkan dalam operasi pasar membagikan sebanyak 700 paket sembako. Dimana dalam 1 paketnya terdiri dari beras, minyak goreng dan gula. Dalam 1 paketnya disubsidi pemkab Rembang senilai Rp.. 30 ribu.
Ketua Tanfidziyah MWC. NU Kecamatan Pamotan, M. Imron menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan untuk menyemarakkan HSN dimeriahkan dengan berbagai acara yang dimulai hari ini sampai hari Ahad 23 Oktober 2022. Dimana acara puncak penutupan dengan menggelar Pamotan bershalawat bersama Az Zahir grup dan Kiai Haji Ahmad Kurdi dari Rembang dirangkai pembagian hadiah pemenang lomba dan prmmbagian door price dari pemilik koin NU yang beruntung.(Masudi)