Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofi’i menyampaikan dengan adanya pandemi Covid-19 di Indonesia, membuat Dinkes mempunyai tugas baru untuk menangani dan mencegah penyebaran virus dari Wuhan, China tersebut. Sehingga dengan adanya tugas baru itu membuat Dinas yang berkantor di Jalan Kartini itu membutuhkan ruangan baru untuk tempat pencegahan Covid-19 tersebut salah satunya gudang penyimpanan vaksin.
Ali Syofi’i mengatakan dengan keterbatasan ruang namun pelayanan tetap berjalan, ruangan penyimpanan vaksin yang sekarang berada di ruang yang berdampingan dengan ruangan staff. Nantinya pihaknya akan melakukan pemindahan ruang vaksin dengan melakukan pengembangan ruangan atau penyekatan gudang farmasi untuk menyimpan vaksin.
“Kantor kita kan sempit ya? Hari ini kita tata. Gudang farmasi di selatan kita kembangkan satu ruangan khusus untuk penyimpanan vaksin. Sedang kita tata. Insya Allah tahun ini kita pindah ke sana,” Terangnya.
———-INSERT Ali Syofii—————-
Berdasarkan data di Dinkes Kabupaten Rembang, dari jumlah 15.000an sasaran vaksin anak, baru terserap 8.000 vaksin sinovac.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ atau yang biasa disapa Gus Hanies menyatakan untuk lahan parkir bagi pegawai di jajaran Dinkes, pihaknya menyiasati dengan meminjam lahan bekas kantor Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Rembang, yang letaknya di sebelah timur seberang jalan Kartini.
“Tadi lihat-lihat di beberapa ruangan. Karena tadi, begitu saya datang. Pak Ali sambat dalam tanda kutip. Bahwa ruangannnya ungkep, kecil, lahannya sempit, kesulitan parkir,” Imbuhnya.
————- INSERT Gus Wabup———-
Terkait ruangan sempit menurut Gus Hanies pihaknya di tahun 2022 telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan ruangan senilai Rp. 500 juta.(Dari Rembang Masudi melaporkan)
