Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang membuat inovasi program bersama dalam rangka mengejar cakupan vaksinasi. Dua prganisasi perangkat daerah tersebut mendirikan gerai vaksinasi gratis di tengah pelayanan kependudukan.
Para pemohon dokumen kependudukan, seperti KTP, KK atau akte kelahiran didatangi petugas dari Dinkes dan dicek apakah sudah vaksinasi atau belum. Mereka akan ditawari oleh petugas bagi pemohon yang belum genap vasksinya dosis tiga atau belum pernah sama sekali.
Mereka yang bersedia akan langsung menjalani skrining di lokasi yang sudah disiapkan. Jika memenuhi syarat mereka akan langsung disuntik vaksin oleh petugas dari Dinas Kesehatan yang berjaga.
Kepala Dindukcapil Kabupaten Rembang, Suparmin menyatakan, vaksinasi bagi pemohon dokumen kependudukan hanya menyarankan bagi yang bersedia atau membutuhkan untuk suntik vaksin. Pemohon dokumen kependudukan tidak wajib vaksin.
“Ini tidak wajib dek, tapi hanya menyarankan bagi yang mau dan butuh vaksin. Kalau tidak menghendaki di vaksin ya tetap dilayani permohonan dokumennya,” katanya kepada wartawan Radio Citra Bahari Fm
Gerai vaksinasi di Dinas Pencatatan Sipil mulai dibuka sejak hari Senin lalu. Rencana akan berlangsung sampai hari Minggi besok. Jika memungkinkan dan banyak yang membutuhkan gerai tersebut akan diperpanjang sesuai kebutuhan.
Sejak di buka sampai dengan hari Kamis tanggal 24 Maret 2022, sudah ada sekitar 50 orang yang mengikuti program ini, termasuk Ketua DPC PPP Zainul Umum yang melakukan perpanjangan KTP sekaligus suntik vaksin booster. (Asmui)
