Kapoy production bekerjasama dengan musisi nasional menggarap konten bermuatan lokal Rembang. Kegiatan bertajuk parade musik yg diinisiasi sahabat Gus Hanies tersebut digelar di halaman rumah produksi Kapoy, Minggu (27/3) malam, dengan menghadirkan musisi legendaris Roy Jeconiah eks vokalis Boomerang, Ipung Power Metal, Hendrix Sanada.

Wakil Bupati Rembang sekaligus Penasihat Sahabat Gus Hanies, Mochamad Hanies Cholil Barro’, menyambut baik kolaborasi musisi nasional dengan musisi lokal Rembang. Apalagi video klip yang digarap bermuatan konten khas Rembang.

Menurutnya mulai melonggarnya pembatasan aktifitas akibat pandemi covid-19 membuat para musisi mulai menggeliat menghasilkan karya. Seperti karya-karya musik yang dihasilkan oleh rumah produksi Kapoy yang dinahkodai Iwan Thomasfa.

“Ini sangat bagus ya, dan kami pemerintah kabupaten sangat mengapresiasi. Artinya seniman-seniman di Kabupaten Rembang ini mulai bergeliat lagi seiring melonggarnya aturan dari pemerintah pusat terkait pandemi,” tuturnya.

Wakil Bupati yang akrab disapa Gus Hanies itu menegaskan, parade musik yang digelar bukanlah sebuah konser musik yang dibuka untuk umum. Melainkan bagian dari proses pengambilan gambar pada vidio klip dari lagu yang di garap musisi nasional dengan musisi lokal Rembang.

“Ini sebenarnya bukan konser, ini pengambilan gambar video klip. Jadi proses pembuatan vidie klip yang memang konsepnya ada beberapa bagian yang harus diambil di atas panggung. Jadi ini tidak terbuka untuk umum, dan ini hanya komunitas dari Kapoy Production saja,” tegasnya.

Senada dengan Gus Hanies, Ketua Dewan Kesenian Rembang (DKR) Puji Darsono atau akrab dipanggil Ki Dalang Gondrong menyebut kolaborasi antara musisi nasional dengan musisi lokal sangat luar biasa. Apalagi saat ini Pemkab Rembang serius untuk memberi perhatian khusus bagi para pelaku seni di Rembang.

“Sangat luar biasa, awalnya kita diprogramkan atau ditatakan oleh beliaunya (Hafidz-Hanies) yang diawal dulu itu dewan kesenian itu ya ada tapi seperti hantu. Artinya ada namanya tapi bentuknya tidak jelas,” ucapnya.

Menurutnya, langkah Pemkab Rembang dalam memberi perhatian kepada pelaku seni belum pernah dirasakan DKR selama ini. Pasalnya dirinya menganggap DKR sebagai wadah pelaku seni sebelumnya hanya sekedar ada tanpa ada perhatian sama sekali.

“Alhamdulillah di kepemimpinan beliau (Hafidz-Hanies) dewan kesenian benar-benar ditekankan untuk bisa ngrumati, nerisnani dan nguripi temen-temen seni dari teater, seni rupa, ketoprak, musik jelas ini kapoy production ini juga sebagai penasehat di dewan kesenian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…