Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah memasang 12
kamera pengintai (CCTV) di 4 titik daerah rawan kemacetan dan kecelakaan lalu
lintas di sepanjang jalan pantura. Selain itu, CCTV juga difungsikan untuk
memantau kondisi lalu lintas jelang mudik lebaran.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dinhub) Rembang, Suwarno menyampaikan, ada 4 titik lokasi yang dipasangi CCTV oleh Pemkab Rembang di jalan pantura. Meliputi Tugu Adipura Rembang, Terminal Rembang, Taman Lasem Dan Nasriah Lasem.
Dalam satu titik lokasi sedikitnya ada tiga CCTV yang diarahkan ke berbagai penjuru jalan. Selain 4 titik itu, Pemkab Rembang juga memasang CCTV di ruas-ruas jalur alternatif, seperti di Perempatan Zaeni, Perempatan Stasiun, Tugu Pasar, dan Perempatan Galonan.
“Totalnya ada 4 titik yang dipantau, setiap titik itu 3 kamera. Pemasangan CCTV yang pertama untuk antisipasi kemacetan, kedua untuk memantau adanya laka, kemudian untuk mengamati kalau misal ada tindak kriminalitas,” ujarnya.
Dengan adanya CCTV, kata dia, petugas dapat segera membuat rekayasa lalu lintas untuk mengurai lalu lintas jika terjadi kemacetan saat arus mudik lebaran. Serta mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan tindak kriminalitas.
Keberadaan CCTV tersebut juga bisa diakses oleh masyarakat umum utamanya pengguna jalan untuk memantau kondisi lalu lintas di jalan pantura Rembang melalui website cctv.rembangkab.go.id.
Dirinya mengungkapkan, saat ini Dinhub Rembang masih fokus dalam proses persiapan pelaksanaan pengamanan angkutan Rembang. Sebab, masih belum terjadi kenaikan arus mudik lebaran di jalan pantura.
“Untuk arus mudik sampai sekarang belum ada kenaikan arus mudik. Kita masih dalam taraf persiapan untuk pelaksanaan pengamanan angkutan Rembang,” bebernya.
Dirinya menambahkan, untuk ke depannya, Pemkab Rembang akan terus menambah pemasangan CCTV di sejumlah ruas jalan. Seperti di sepanjang jalur pantura timur dan jalur alternatif strategis lainnya.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)