Memasuki musim kemarau, wilayah Kabupaten Rembang hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda wilayah yang dilanda kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, menilai jumlah stok air yang ada di penampungan air seperti bendungan hingga embung masih melimpah.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Rembang, Sri Jarwati menyampaikan di Kabupaten Rembang saat ini masih dalam masa peralihan musim dari penghujan menuju kemarau. Sehingga beberapa wilayah di Rembang terkadang masih diguyur hujan meski intensitasnya rendah.

Oleh sebab itu hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait daerah yang dilanda kekeringan. Apalagi dirinya menilai sejumlah embung masih memiliki tampungan air yang cukup melimpah.

“Sampai saat ini alhamdulillah masih baik-baik saja, jadi embung-embung juga masih penuh karena di beberapa daerah masih turun hujan meski intensitasnya rendah. Itu adalah ciri-ciri masa transisi dari musim penghujan ke kemarau, jadi terjadi hujan di lokal-lokal,” jelasnya.

Untuk memastikan jumlah stok air, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pemantauan di sejumlah bendungan dan embung. Namun dirinya berani memastikan jika Kabupaten Rembang masih aman dari kekeringan antara 1 hingga 2 bulan ke depan.

Sebab sejumlah bendungan dan embung masih memiliki jumlah tampungan air yang cukup banyak semenjak musim penghujan yang cukup panjang beberapa bulan lalu. Dirinya menjadikan Embung Rowo Setro, Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, sebagai acuan ketersediaan stok air di Rembang masih aman.

“Kalau sampai dengan saat ini kalau melihat kondisi stok air masih bagus. Karena embung rowo setro saja penuh air. Itu yang biasanya menjadi patokan, kalau embung rowo setro masih bagus kan airnya masih bagus. Acuannya rowo setro saya, saya lihat di embung-embung lain juga masih bagus,” ungkapnya.

Meski demikian pihaknya telah memetakan daerah rawan kekeringan di tahun 2023 ini. BPBD mencatat sedikitnya ada 56 desa di 14 Kecamatan yang rawan dilanda kekeringan. Sejumlah armada truk tangki juga telah disiagakan untuk melakukan droping air bersih.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…