Sering dijumpai para remaja yang nekat melakukan aksi cegat (bonek) sejumlah truk yang melintas di jalan pantura Rembang. Aksi berbahaya yang dilakukan para remaja tersebut sontak menjadi perhatian masyarakat.
Bahkan ada warga yang pernah mengambil video aksi cegat tersebut dan sempat beredar viral di media sosial. Namun masih belum diketahui alasan para remaja melakukan aksi berbahaya itu, antara meminta tumpangan atau hanya untuk membuat konten semata.
KBO Satlantas Polres Rembang, Iptu Rudiyanto, Selasa (4/4) mengatakan pihaknya selalu melakukan patroli di jalan pantura untuk mengantisipasi hal tersebut. Namun, terkadang aksi cegat kendaraan besar tersebut dilakukan ketika petugas Satlantas Polres Rembang selesai melintas.
Dikatakannya, rata-rata aksi nekad itu dilakukan rombongan para remaja seusai melihat pentas musik. Mereka berniat untuk mencari tumpangan pulang dengan menghentikan kendaraan truk.
“Dia bonek istilahnya, kemudian menghentikan kendaraan dengan maksud untuk menumpang. Namun karena malam, tidak ada truk yang berani berhenti sehingga mereka melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” bebernya.
Dirinya mengungkapkan, aksi cegat kendaraan truk sering terjadi di wilayah lampu merah dan terminal Rembang. Ketika para remaja tertangkap basah melakukan aksi cegat maupun sudah menumpang di atas truk, Satlantas Polres Rembang langsung menertibkannya sekaligus mencarikan kendaraan agar bisa kembali pulang.
“Kita patroli kemarin juga sudah menemukan anak-anak bonek, kita kumpulkan, kita kasih tahu dan kita carikan kendaraan untuk bisa pulang kembali,” terangnya.
Atas kondisi tersebut, pihaknya menghimbau kepada para orang tua untuk senantiasa mengawasi serta mengedukasi anaknya. Apalagi jika aksi nekad tersebut dilakukan untuk kebutuhan membuat konten agar viral di media sosial.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)