Puluhan durian lokal Rembang diperlombakan dalam ajang pasti marem cup 2022 di aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Jumat (11/2). Perlombaan yang diinisiasi oleh Dintanpan itu diikuti 26 peserta.

Durian milik Kamaludin dari Desa Suntri Kecamatan Gunem keluar sebagai juara 1 pasti marem cup 2022. Sedangkan dan Juara ke 2 diraih oleh Qomari dari Desa Rakitan Kecamatan Sluke dan juara ke-3 diraih oleh Hakim dari Desa Labuhan Kidul Kecamatan Sluke. Sementara juara favorit, dimenangkan Joko Priyono dari Kecamatan Lasem.

Kepala Dintanpan Rembang Agus Iwan Haswanto mengatakan tujuan lomba tersebut untuk memperkenalkan varietas durian lokal dan mendapatkan pohon indukan durian yang unggul yang layak dikembangkan di daerah sentra produksi.

Ada 26 peserta yang mengikuti ajang pasti marem cup 2022. Mereka berasal dari Kecamatan Lasem, Kecamatan Sluke, Kecamatan Kragan, Kecamatan Pancur, Kecamatan Sedan, Kecamatan Sale dan Kecamatan Bulu.

“Hasil dari lomba tersebut akan ditindaklanjuti dengan menjadikan pohonnya sebagai pohon induk yang akan dikembalikan dan dikembangkan di daerah asal.Serta akan kami daftarkan ke pusat perlindungan varietas tanaman dan perijinan pertanian,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz sangat mengapresiasi digelarnya perlombaan untuk mengangkat durian lokal. Apalagi di Kabupaten Rembang ada beberapa daerah yang menjadi sentra durian.

Pihaknya meminta agar perlombaan tersebut tidak hanya sebagai ajang promosi namun ada tindaklanjutnya. Seperti dibentuknya kawasan penghasil durian dengan tujuan untuk mengenalkan potensi komoditas unggulan Rembang kepada masyarakat luas.

“Saya minta ini ajang promosi yang ada tindaklanjutnya. Artinya kita tidak berhenti disini, tapi hasilnya kita transfer kepada masyarakat luas. Maka cara yang paling elok adalah harus ada kawasan. Kita membuat kawasan melalui penelitian dari temen-temen PPL, jangan sampai dibiarkan,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Dintanpan Rembang, ada lima komoditas lokal Rembang yang telah terdaftar di pusat perlindungan varietas tanaman dan perijinan pertanian. Lima komoditas itu yakni sawo Sedan, durian Ceriwik,duku Woro, Kawis Rembang serta mangga blungko Kragan, sedangkan yang masih proses pengajuan yakni buah kedondong dari Bulu. (Rendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…