REMBANG – Kemacetan ekstrem sudah dua hari terjadi di wilayah Kabupaten Rembang. Kemacetan terjadi sejak hari Kamis (16/11).
Kemacetan tersebut diduga disebabkan oleh proyek pengecoran jalan yang terjadi di wilayah Kecamatan Kaliori (Rembang), dan Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Sehingga ekornya sampai ke wilayah Kecamatan Lasem.
Dampaknya hampir semua jalur alternatif baik dari Kabupaten Rembang maupun Kabupaten Pati padat dilalui oleh kendaraan pribadi dan truk berukuran sedang. Mereka memilih mencari jalan tikus agar cepat sampai tujuan.
Bambang salah seorang sopir truk trailer dari Surabaya berharap semoga pemerintah dapat mengatasi kemacetan. Sehingga jalan Pantura bisa kembali lancar.
“Kami berharap semoga bisa lancar pak,” jelasnya saat ditemui di Pantura Rembang Jum’at siang.
Adanya peristiwa ini membuat sejumlah pihak tergerak untuk membagikan nasi bungkus, maupun kopi kepada para sopir yang sedang terjebak macet yang berkepanjangan.
Selain petugas dari kepolisian yang membagikan nasi bungkus dan makanan kepada para sopir, karang taruna, hingga siswa sekolah juga ikut turun ke jalan untuk meringankan beban para sopir yang terjebak macet di wilayah Pantura Rembang.(Asmui/Msd/CBFM)