Batik tulis Lasem sebagai produk kerajinan khas Kabupaten Rembang terus mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten. Berbagai upaya dilakukan dari mulai pelatihan pemasaran sampai menggelar berbagai event tentang batik tulis Lasem, seperti fashion show ataupun karnaval.

Namun demikian, Bupati Rembang H.Abdul Hafidz menyebut masih ada hal yang perlu dilakukan agar batik tulis Lasem semakin diminati. Kekurangan itu adalah tentang produk batik tulis dalam bentuk pakaian jadi.

Perlu penjahit dengan keahlian khusus untuk membuat pakaian berbahan kain batik tulis yang motifnya bermacam-macam. Sehingga hasilnya akan lebih baik dan lebih diminati terutama bagi mereka yang berkeinginan beli pakaian jadi batik tulis Lasem.

“Belum ada yang mensinkronkan motif dengan pakaian jadinya itu, ini salah satu keluhan yang disampaikan desainer- desainer. Sehingga perlu ada rekanan khusus yang menangani tentang pembuatan pakaian dari batik, ” ujarnya

Lebih lanjut , Bupati meminta Dinas Perdagangan (Dindakop dan UKM) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk mencari jalan keluarnya. Misalnya disediakan 10 penjahit khusus untuk menangani batik tulis Lasem. Supaya yang diharapkan bisa terpenuhi untuk pakaian jadinya.

“Sehingga orang-orang ini beli batik sekaligus pakaian jadinya. Jadi, jangan sampai nanti ada warna, jenis, dan motif yang tidak sinkron, setelah jadi malah kocar-kacir,” pungkasnya.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…