REMBANG – Bupati Rembang, Abdul Hafidz, meminta kepada pegawai di jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) supaya mengoptimalkan kebersihan dan keindahan lingkungan secara maksimal. Hal itu disampaikannya, saat kegiatan pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di Aula DLH Kabupaten Rembang, Hari Kamis (4/8).
Bupati mengatakan kebersihan dan keindahan lingkungan menjadi maskot suatu kabupaten. Pasalnya, kabupaten dianggap maju dan tidaknya bisa dilihat pada lingkungannya. Sehingga sebuah kabupaten kelihatan bersih, indah asri maka orang akan bilang maju. Namun sebaliknya jika kabupaten tersebut kaya namun kumuh, maka dianggap tidak maju.
“Tapi duite akehlah, nak kemproh. Maka orang bilang kabupaten tidak maju,” Imbuhnya.
Orang nomor 1 di Rembang tersebut menjelaskan di tahun kemarin gagal mendapatkan adipura salah satunya adalah luasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah belum memenuhi standar yang ditentukan.
“Ini sudah kita penuhi kemarin. Kini sudah 6 hektar. Ini sudah memenuhi standar. Harapannya tahun ini, kita bisa memperoleh adipura,” Bebernya.
Terkait berita https://cbfmradio.com/pencanangan-wbk-dan-wbbm-telah-tuntas/ Bupati mengklarifikasi masih ada 4 dinas yang belum melakukan pencanangan zona integritas WBK dan WBBM yaitu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar), Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus).
“Ya kemarin, saya anggap BPBD yang paling akhir. Kemarin kita miskomunikasi. Sudah diajukan, tetapi belum kita laksanakan. Ternyata dinas-dinas sudah siap semua, tinggal kami menjadwalkan,” Bebernya.
Pejabat asal Pamotan itu mengungkapkan 3 dinas yang belum melaksanakan zona integritas WBK dan WBBM ditargetkan, pekan depan sudah selesai semuanya.(Masudi)