REMBANG – Melambungnya harga beras di pasaran membuat pemerintah gencar sosialisasi mengenai alternatif pangan selain nasi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang yang memiliki program sehari tanpa nasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan sumber pangan lain selain beras.

Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan program tersebut berlaku setiap hari Rabu di Kantornya. Beragam menu olahan selain beras disajikan di kantor berlokasi di jalan pemuda itu. Baik di kantin maupun membawa bekal. Misalnya jagung, pisang, dan ubi-ubian.

“Kita sebagai ASN ditugaskan di sektor pertanian bisa mengkampanyekan internal perlu dan pentingnya konsumsi yang fareatif,” jelasnya.

Program ini rencananya akan diupayakan merambah hingga ke lingkungan masyarakat. Agus berharap para pegawai di lingkunganya bisa menjadi pelopor gerakan tersebut.

Di Kabupaten Rembang konsumsi beras diperkirakan mencapai 6.000 ton per bulan. Dengan munculnya gerakan tersebut diperkirakan dapat menghemat konsumsi beras hingga 160 ton beras setiap pekan. (Asmui/Msd/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Lantik 14 Bunda Literasi Untuk Tingkatkan Budaya Literasi

REMBANG – Perkembangan teknologi digitalisasi yang semakin pesat membuat budaya membaca buku…

Penghapusan Tenaga Honorer Ditunda Akhir 2024

REMBANG – Angin segar menghinggapi keberadaan tenaga honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten…

Nikmat mendapat hidayah iman islam perlu disyukuri

REMBANG – Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengajak kepada masyarakat untuk mensyukuri hidayah…

Dampak Lapak Online, Omset Pedagang Pakaian Anjlok

REMBANG – Tak hanya di pasar Tanah Abang Jakarta, dampak kian menjamurnya…