REMBANG – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Rembang, membuat wisata edukasi, yang berlokasi di kantor dinas setempat. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinperinnaker Kabupaten Rembang, Dwi Martopo, kepada wartawan, Selasa (12/9).
Kepala Dinperinnaker mengatakan di wisata edukasi itu nantinya akan diisi kursus serba kilat misalnya komputer kilat dan kursus membatik kilat.
“Orang datang ke sini, pas sekolah libur SD. Kursus komputer kilat sehari. Kursus membatik kilat,” imbuhnya.
Ia menjelaskan ide untuk membuat program itu harus ditunda dulu karena adanya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan nomor 8 tahun 2017 tentang standarisasi tempat kursus Balai Latihan Kerja (BLK) harus memenuhi spesifikasi tertentu.
Selain itu usia bangunan sudah 41 tahun karena dibangun 1982. Temboknya masih bagus namun atapnya kurang representatif. Sehingga salah satu gedung di tahun 2017 lalu, atapnya ambruk. Sehingga diusulkan ke pemerintah pusat.
“Yang rusak parah, kita klaim bisa ditangani semua. Layak ditangani semuanya,” ujarnya.
Dwi Martopo menerangkan dengan adanya gedung yang rusak pihaknya memindahkan beberapa ruang kursus ke ruangan lain misalnya ruang komputer dialihkan ke bekas kampus AKSI, alat menjahit digeser ke asrama dan kursus las roboh dipindah ke gedung membatik.
“Usulan revitalisasi ini berpedoman pada Perpres 79 tahun 2019. Ada salah satu butir di revitalisasi BLK. Meski Kabupaten Rembang, terakhir. Tidak masalah. Terpenting harapannya terwujud,” pungkasnya.(Dari Rembang Masudi
