
Ikan merupakan salah satu makanan yang memiliki gizi yang tinggi untuk kesehatan. Termasuk peningkatan metabolisme, kualitas tidur, kesehatan kulit, dan konsentrasi serta peradangan yang lebih rendah, serta pencegahan stunting.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing Dinlutkan, Nurida Adante Islami, saat sosialisasi gemar makan ikan di Kecamatan Sulang beberapa waktu yang lalu.
Ikan dengan kandungan merkuri rendah adalah pilihan yang tepat untuk dikonsumsi minimal dua kali dalam seminggu. Ikan dapat memberikan manfaat luar biasa untuk tubuh.
Ikan dapat melindungi jantung, berdasarkan penelitian penderita penyakit jantung karena ikan sumber protein yang baik karena tidak memiliki lemak yang tinggi.
“Ternyata dengan ditutup daun itu lebih terjaga kesegarannya. Karena itu lebih awet dibandingkan dengan ditutup plastik. Yang penting tidak terkena sinar matahari, karena dapat mempercepat pembusukan,” jelasnya.
Fakta lain ikan mengandung jenis lemak yang paling sehat. Itu karena lemak dalam ikan adalah dalam bentuk asam lemak Omega 3, atau lemak “baik”. Omega 3 berkontribusi pada fungsi optimal otak sebagai permulaan.
Konsumsi asam lemak omega-3 secara teratur dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung atau stroke, dan memperlambat pertumbuhan plak di arteri. Ini juga menurunkan trigliserida (lemak jahat) dan mengurangi tekanan darah.
Bagi anak atau balita, ikan sangat baik dikonsumsi untuk mencerdaskan otak, dan pencegahan stunting.
Oleh karena itu salah satu kunci keberhasilan pemerintah Kabupaten Rembang dalam penurunan stunting ialah tidak lelah mengkampanyekan gemar makan ikan di seluruh penjuru Kabupaten Rembang.
Selain kampanye menurut Ketua Tim Penurunan Stunting Kabupaten Rembang M Hanies Cholil Barro’ masyarakat juga diberikan bekal pelatihan untuk mengolah ikan agar anak tidak bosan dengan sajian ikan. (Asmui/Msd)