Untuk memudahkan dan perluasan usaha kepada UMKM dan Koperasi dalam pasar pengadaan barang/jasa pemerintah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyediakan Belanja Langsung Toko Online Jawa Tengah (Blangkon Jateng).
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah menggandeng UMKM di Jateng untuk melakukan transaksi online di lapak Belanja Langsung Toko Online (Blangkon) Jateng sejak 2021 lalu. Namun hingga saat ini UMKM Rembang belum seluruhnya masuk dalam Blangkon Jateng.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang menyampaikan saat ini pelaku UMKM Rembang yang masuk dalam aplikasi Blangkon Jateng baru berjumlah puluhan.
Padahal berdasarkan data dari Dindagkop UKM tercatat jumlah pelaku UMKM Rembang sekarang berjumlah kurang lebih 99.000 pelaku UMKM. Sehingga pihaknya perlu mendorong pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan fasilitas online yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Kita akan dorong terus agar menginput produk-produknya. Sehingga nanti masyarakat agar lebih mengetahui produk-produk UMKM. Barang kali nanti ada kegiatan pengadaan barang dan jasa mereka bisa menerima pesanan dari pihak yang membutuhkan,” terangnya.
Lebih lanjut Mahfudz menerangkan, aplikasi Blangkon Jateng merupakan ruang bagi pelaku UMKM untuk mempasarkan produk dengan jangkauan lebih luas. Akan tetapi beberapa kendala masih dihadapi pelaku UMKM seperti informasi tentang Blangkon Jateng dan minimnya ilmu teknologi.
“Informasi ini yang belum semua pelaku UMKM tahu. Kemudian juga kemampuan masyarakat dalam mengakses atau menggunakan teknologi. Ini akan kita dorong terus melalui sosialisasi, harapannya banyak pelaku UMKM kita yang memanfaatkan teknologi jaringan pemasaran yang lebih luas salah satunya melalui blangkon jateng,” pungkasnya.(Dari Rembang Rendy melaporkan)