Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM) menemui Ummi Hanik, difabel pembuat keset dari perca di Desa Sale Kecamatan Sale, Kamis (10/2/2022). Kedatangan mereka untuk membantu usaha yang digeluti Ummi selama puluhan tahun itu.
Kepala Dindagkop dan UKM Mahfudz mengatakan Bidang UMKM bertemu dengan Ummi Hanik sebagai tindak lanjut beberapa waktu lalu Wakil Bupati Mochamad Hanies Cholil Barro’ kesana. Pihaknya ingin mengetahui secara langsung kondisi Ibu yang selalu berkeliling menggunakan sepeda ontel dalam memasarkan keset buatannya itu.
Mahfudz menambahkan disana timnya mengidentifikasi secara langsung apa- apa yang diperlukan untuk membantu usaha yang dirintis Ummi sejak umur 15 tahun itu. Program- program yang dirasa bisa membantu tentu akan disambungkan.
Salah satu hal yang bisa membantunya yakni pemasaran digital. Karena selama ini sistem penjualan yang bersangkutan masih konvensional dari rumah ke rumah.
“Melalui pasar digital ini harapannya karya- karya bu Ummi semakin diketahui banyak orang. Ini mempermudah pemasarannya, ” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Tim dari Dindagkop dan UMKM langsung membuatkan Ummi akun google busines. Selanjutnya salah satu yang bisa dibantu yakni tentang perijinan usaha dan promosikan produknya.
Ummi Hanik merupakan penyandang disabilitas yang sejak usia 15 tahun menekuni usaha membuat keset dari kain perca. Produknya tak hanya keset , tetapi juga ada tatakan piring dan gelas.
Dalam memasarkan produknya Ia bersepeda keliling dari kampung satu ke kampung yang lain. Sampai akhirnya Wabup Hanies tertarik atas kegigihannya, dan menyambanginya pada 7 Februari kemarin. (Rendi)