REMBANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, sebagai lokomotif perekonomian di Rembang. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat pencanangan zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada Dinbudpar Kabupaten Rembang, di Sanggar Budaya kompleks Museum RA. Kartini, hari Rabu (10/8).
Bupati mengatakan Dinbudpar merupakan dinas yang strategis untuk membangun daerah. Karena di situ bisa dimasuki bidang ekonomi dan bidang sosial.
“Saya minta Dinas ini sesuai visi misi Bupati salah satu prioritas untuk pertumbuhan ekonomi. Dinas yang secara prioritas membangun kabupaten Rembang,” Imbuhnya.
Orang nomor 1 di Rembang itu menjelaskan saat ini telah banyak berdiri industri di kota garam sehingga perlu diimbangi dengan banyaknya destinasi wisata. Karena keberadaan pariwisata akan menarik tumbuhnya UMKM.
Pencanangan ZI menuju WBK dan WBBM menurut Bupati merupakan bagian dari turunan reformasi birokrasi yang harus ditindaklanjuti. Kegiatan ini jangan hanya seremonial sehingga pihaknya menugaskan asisten administrasi umum setda Rembang, kepala Badan Kepegawaian Daerah dan inspektur untuk mengawal ikrar-ikrar dari dinas yang telah mencangkan ZI menuju WBK dan WBBM.
“Target itu yang harus kita raih. Maka saya asisten, kepala BKD, inspektur, saya tugasi untuk mengawal ikrar-ikrar dinas / instansi tersebut,” Bebernya.
Setelah Dinbudpar, pencanangan ZI menuju WBK dan WBBM akan disusul Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker).(Masudi)