LASEM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Rembang harus mengangkat produk yang menjadi keunikan daerah. Hal itu ditegaskan Bupati Rembang, Abdul Hafidz, dalam sambutannya pada pelantikan pengurus Dekranasda Kabupaten Rembang periode 2021-2026 di Kecamatan Lasem, Hari Kamis (18/5).
Menurut Bupati, dua tahun sejak dilanda pandemi Covid-19, sekarang sudah sedikit longgar. Sehingga kita harus mulai melakukan persiapan. Termasuk Dekranasda.
Persiapan yang dimaksud Bupati ialah Dekranasda harus menggerakkan semua kreatifias yang ada di Kota Garam. Keunikan dimaksud ialah menampilkan ciri kerajinan, dan keunikan yang tidak ada ditempat lain.
“Jika kita berbicara kerajinan, disitu ada talenta, semangat dan kreatifitas. Bicara kerajinan itu ada keunikan disana, yang kadang kala ditempat orang lain tidak ada. Apalagi dalam waktu dekat pemerintah akan melonggarkan kegiatan masyarakat, sehingga ini perlu dipersiapkan dengan baik,” ungkap Bupati.
Bupati mendorong, agar Dekranasda untuk tidak lelah melakukan promosi. Karena promosi merupakan cara memperkenalkan dan menyebarkan informasi produk kepada calon pembeli. Dari kegiatan promosi ini, produk akan semakin dikenal banyak orang dan meningkatkan penjualan.
Ia juga meminta semua pihak turut andil dalam setiap event yang digadang untuk pertumbuhan industri kerajinan yang ada di Kabupaten Rembang. Termasuk Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Rembang untuk mengenalkan industri kerajinan yang ada di Rembang.
Dalam kesempatan itu Ketua Dekranasda Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz Acara menerangkan selain pelantikan, kegiatan itu juga dimeriahkan fashion show batik busana berbahan kain batik, oleh anak-anak dari berbagai usia.
Mereka tampil cantik dan anggun menggunakan balutan kain batik khas Lasem itu yang didesain oleh desainer asal Kabupaten Rembang. (As)