Lubang menganga di Jalan Pantura mulai Kaliori sampai dengan Sarang, menelan korban jiwa.
Seorang pelajar pembonceng sepeda motor Honda Vario Nopol K 4740 GW meninggal setelah tertabrak sebuah bus di Jalan Pantura masuk wilayah Desa Karanganyar, Kecamatan Kragan.
Korban tewas adalah Syalla Deswita (14), pelajar perempuan warga Kecamatan Kaliori.
Kejadian memilukan itu terjadi tepat di momen hari libur, Minggu 22 Januari 2023 pagi.
Setelah mendapatkan kabar adanya kecelakaan tersebut, petugas dari Satlantas Polres Rembang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari foto olah TKP polisi, di lokasi kejadian memang terdapat lubang jalan.
Kepala Unit Keamanan Keselamatan Berlalulintas IPDA Bhakti Satria Perdana mengatakan informasi yang berhasil dihimpun pihak kepolisian kecelakaan maut itu bermula saat pengemudi Honda Vario, Selamet Rahayu Dwi Prayoga (17) warga Kecamatan Kaliori melaju dari arah barat menuju timur.
“Saat sampai di lokasi kejadian, pengemudi Vario melakukan pengereman mendadak lantaran ada lubang jalan di depannya. Akibatnya, diduga sepeda motor tersebut kehilangan keseimbangan dan terjatuh” imbuhnya.
Setelah itu, pembonceng Vario tersambar bus Nopol S 7403 UJ yang berjalan searah di belakangnya. Korban tewas lantaran mengalami cedera berat pada kepala.
Bus yang menabrak korban dikemudikan oleh Moch Yusron (42), Desa Soditan Rt 09 Rw 04 Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.
Saat ini kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Rembang. Kendaraan yang terlibat sementara diamankan oleh Satlantas Rembang sebagai barang bukti.
Pihaknya menghimbau kepada pengguna jalan di wilayah Pantura Rembang agar berhati-hati.
Karena banyak lubang dengan berbagai ukuran disepanjang jalan kaliori hingga Sarang. Kondisi tersebut diperparah ketika hujan ada sejumlah lubang tidak terlihat karena tertutup air.(Asmui/Msd)