PAMOTAN – Di Kecamatan Pamotan, akan berdiri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru. Sekolah yang berada di jalur Lasem-Jatirogo itu salah satu jurusannya Rekayasa Perangkat Lunak.
Pendiri SMK, Abdul Hafidz, kepada wartawan hari Minggu (19/2), mengatakan SMK dengan 2 jurusan itu nantinya akan diresmikan setelah hari raya Idul Fitri. Pasalnya, saat ini, pihaknya sudah mengurus persyaratan ijin operasional.
“SMK ini sudah ada 2 jurusan. Dan sudah kita ijinkan. Nanti nunggu saja. Insya Allah ndak ada masalah soal perijinan. Saya targetkan nanti, tahun ajaran baru sudah bisa operasi untuk pembelajaran,” imbuhnya.
Hafidz mengungkapkan nantinya SMK itu berkonsep boarding school terintegrasi dengan Pondok Pesantren Arrohmaniyah.
Saat ini, pihaknya telah menyiapkan perekrutan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan kualifikasi lulusan S2. Sedangkan guru ngaji di Pondok Pesantren sudah siap dicukupi dari keluarganya sendiri.
Terkait gedung, Hafidz sekolah boarding school itu nantinya dibuat 3 lantai. Dimana dalam 1 lantainya dibuat 4 lokal.
“Ini gedung 3 lantai. Insya Allah yang 2 lantai hampir pasti selesai. Yang 1 lantai, menyusul belakangan,” ujarnya.
Bupati Rembang itu menuturkan untuk pendirian gedung pesantren ditunda setelah pembangunan gedung SMK berdiri. Karena pondok pesantren putra dan putri, akan ditempati santri pada bulan Juni atau 1 bulan setelah santri diterima menjadi siswa SMK.
Pria yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Ma’hadu ‘Ulum Asy-Syar’iyyah (MUS), Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang itu didirikannya boarding school yang bernaung di Ponpes Arrohmaniyah itu berangkat dari keluhan orang tua yang mengadukan anaknya yang sudah sarjana agar bisa imbang dengan biaya yang dikeluarkannya, sehingga bisa diangkat menjadi aparatur sipil negara.(Masudi/CBFM)
