Pandemi Covid-19, membawa dampak yang cukup signifikan terhadap pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Rembang. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat gebyar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sulang, di Halaman sekolah setempat, Hari Rabu (25/5).
Bupati mengatakan dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19 yaitu menurunkan kualitas dan kuantitas dalam pembelajaran. Pasalnya, dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama adanya pandemi dilakukan secara on line.
“Murid-murid ini, selama 2 tahun, kelas 2 ini, mungkin baru beberapa bulan mengenal sekolahannya,” Imbuhnya.
Bupati mengharapkan setelah adanya Pembelajaran Tatap Muka agar kepala sekolah beserta guru pengajar supaya ada terobosan-terobosan demi kemajuan pendidikan di Rembang.
Terlebih saat ini nenurut Bupati ada kurikulum Merdeka sehingga selain mengajar mata pelajaran yang diampunya, guru supaya mendeteksi dan mengenali minat dan bakat siswa.
Orang nomor 1 di Rembang ini, mengapresiasi keberhasilan SMP Negeri 1 Sulang yang menjadi sekolah adiwiyata tingkat kabupaten Rembang. Sehingga pihaknya siap mengawal maju ke tingkat provinsi.
Kepala SMP Negeri 1 Sulang, Sapto Eddy Kurniawanto menerangkan untuk menyemarakkan HUT ke-44, SMP Negeri 1 Sulang menggelar bakti sosial dengan menyantuni 67 anak yatim serta membagikan 65 paket sembako, lomba bidang studi dan lomba seni antar Sekolah Dasar(Dari Sulang Masudi melaporkan)