Dewan Kesenian Rembang (DKR) beberapa tahun terakhir ibarat sebuah api lilin kecil, berkerdip kecil dan terancam padam oleh angin. Namun, tahun ini pemerintah kembali melakukan gebrakan agar api itu dipastikan tak akan padam, bahkan ada keyakinan untuk semakin berkobar. Karena, DKR sudah melakukan pembentukan pengurus dewan kesenian yang baru untuk menyatukan para pelaku kesenian Kota Garam.
Puluhan pelaku kesenian dari berbagai jenis kesenian berkumpul di pendapa kompleks Museum Kartini Selasa pagi (22/02) untuk membentuk pengurus yang baru. Dalam kesempatan tersebut Puji Darsono (46) alias Ki Dalang Gondrong Al-Frustasiah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Kesenian Rembang yang baru.
Pembentukan DKR juga disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat Mutaqin dan perwakilan Komisi D DPRD Rembang.
Harapan Pelaku Seni
Dalam kesempatan itu Ki Gondrong berharap terbentuknya Dewan Kesenian Rembang dapat mengakomodir dan menjadi jembatan penyampai aspirasi para pelaku kesenian kepada pemerintah daerah.
“Dengan adanya DKR kita bisa mengakomodir apa kebutuhan seniman di Kabupaten Rembang sesuai dengan yang bisa kita lakukan. Dulu Dinas Pariwisata kurang pas dalam penempatannya. Sehingga jika terbentuk dewan kesenian kita berharap ada perwakilan seni lewat kita,” kata Ki Gondrong.
Selain itu, dewan kesenian juga dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam membahas yang berkaitan tentang kesenian, baik pengembangan, hingga aturan.
“Jika dinas terkait ingin membahas soal kesenian gak usah bingung ajak aja dewan kesenian kan sudah selesai,” bebernya.
Dalam pembentukan DKR, hadir setiap perwakilan kesenian. Mulai kesenian tradisional, hingga kesenian modern, termasuk seni fotografi dan vidio grafi. (Asmui)
