Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu, menjadi sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2022. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, pada saat apel pembukaan TMMD Reguler Ke-113 dan Sengkuyung Tahap I tahun 2022, di Rumah Dinas Bupati Rembang, Hari Rabu (11/5).
Gus Hanies mengapresiasi kegiatan TMMD karena dengan adanya TMMD menjadi pengungkit kegiatan gotong royong di masyarakat yang sudah mulai jarang ditemui di era modern.
“Bahkan sampai ke pelosok desapun, jarang. Kalau kerja gotong royong, kerjanya sedikit kontennya yang lebih banyak. Ini yang sering terjadi,” Imbuhnya.
Gus Wabup menilai hasil dari TMMD sangat luar biasa. Karena membantu pembangunan daerah di Kabupaten Rembang, mulai sarana prasarana hingga infrastruktur di kampung terisolir menjadi kembali tersambung.
Komandan Kodim 0720/ Rembang, Letkol. Kav. Donan Wahyu Sejati menerangkan dipilihnya Dusun Ngiri menjadi sasaran TMMD karena desa setempat mempunyai potensi luar biasa di bidang pertanian dan banyaknya jumlah penduduk namun terkendala jalan akses.
“Ngiri ini akses untuk ke arah Kecamatan Bulunya atau jalan lingkarnya agak kurang baik. Sehingga jalan ini bisa menghubungkan akses wisata dan lain sebagainya,” tuturnya.
Dandim menerangkan anggaran TMMD Sengkuyung I Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 370.000.000 dengan sasaran TMMD ada 2 yaitu sasaran fisik dan non fisik. Dimana sasaran fisik berupa pembangunan Jalan Makadam sepanjang 75 Meter kali 2,5 meter, Rabat Beton sepanjang 375 meter kali 2,5 Meter, pembuatan 5 Talud dan pembangunan 2 Gorong-gorong berukuran 4 meter.
Sementara sasaran non fisik menurut Dandim berupa pelatihan dan pembinaan kepada warga masyarakat setempat.(Dari Rembang Masudi melaporkan)