KALIORI – Hujan yang mengguyur Kabupaten Rembang, semalam menimbulkan banjir di Desa Pengkol Kecamatan, Kaliori. Air mulai masuk ke pemukiman pada hari Senin (27/06) sekira pukul 04.30 pagi atau saat warga rampung menunaikan shalat Shubuh.
Hujan yang terjadi pada Minggu siang hingga malam membuat debit air sungai meningkat di sungai yang membentang di desa tersebut. Terlihat air yang mengalir di sungai membawa material sampah hingga hingga menyumbat bawah jembatan sungai. Sampah terdiri dari ranting-ranting bambu dengan jumlah sangat banyak.
Wargapun langsung bergotong royong membersihkan sampah yang menumpuk di bawah jembatan yang mengakibatkan air naik ke pemukiman warga. Selain merendam jalan, kandang ternak, air juga merendam toko. Selain itu air juga masuk ke dalam rumah milik sejumlah warga. Tumpukan sampah menyumbat di bawah jembatan, diduga menjadi pemicu air sungai meluap. Tidak hanya menggenangi jalan poros Desa Pengkol namun juga sawah.
Seorang warga Desa Pengkol, Rosichul Fadli mengatakan kondisi paling parah di kawasan Pengkol bagian selatan wilayah RW 2. Kedalaman air diperkirakan sempat mencapai 30 centimeter hingga selutut.
“Yang terendam rumah yang posisinya dataran rendah, kandang sapi, bahkan tokonya pak lurah juga terendam. Banjir bawa material sampah, plastik dan kayu,“ tuturnya.
Agar aliran air kembali lancar, Karang Taruna Desa Pengkol turun ke sungai untuk membersihkan sampah yag menyumbat bawah jembatan. Lantaran keterbatasan peralatan sehingga tidak semua sampah dapat dinaikkan ke daratan.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Sri Jarwati mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi ketika mendapatkan laporan untuk membantu pembersihan sampah yang menyumbat jembatan. (Asmui)
