SEDAN – Desa Lemahputih, Kecamatan Sedan, menjadi sasaran Desa Tangguh Bencana (Destana) ke-6 di Kabupaten Rembang, pada tahun 2022. Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Sri Jarwati, saat pembukaan destana, di desa setempat, hari Senin (8/8).
Sri Jarwati mengatakan dipilihnya desa Lemah putih menjadi destana karena desa bersangkutan mempunyai potensi bencana alam berupa kekeringan dan tanah longsor.
“Ini hampir setiap tahun, kering. Kekurangan air. Selain kekeringan, di sini sering terjadi tanah gerak atau tanah longsor,” Imbuhnya.
Perempuan yang biasa disapa Anjar menjelaskan dibentuknya destana karena antisipasi bencana tidak hanya menjadi kewenangan pemerintah saja. Namun menjadi tanggungjawab bersama baik masyarakat pemerintah, media, dunia usaha maupun akademisi.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengakui wilayah di kota garam sebagian besar berpotensi terjadi bencana kekeringan. Karena wilayah di Kabupaten Rembang, kesulitan memanfaatkan air tanah dan debit airnya juga kecil.
“Ini secara geografis, kontur wilayah Kabupaten Rembang, menjadi tidak menguntungkan apalagi di daerah atas. Seperti Lemahputih ini. Aliran sungai bawah tanahnya sangat minim,” Ujarnya.
Gus Hanies mengungkapkan untuk mengatasi bencana kekeringan di wilayahnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan kabupaten yang mengalami hal serupa. Dari hasil sharing pendapat didapatkan hasilnya perlu dibuatkan embung atau waduk di sekitar daerah dilanda kekeringan.
Solusi lainnya, menurut Gus Wabup berupa desalinasi (pemurnian air laut menjadi air tawar). Pasalnya, kabupaten di ujung timur Jawa Tengah itu mempunyai panjang pesisir 63 kilo meter. Sehingga ke depannya laut tidak hanya untuk mendapatkan income di bidang pariwisata, tetapi bisa menjadi solusi mengatasi kekurangan air bersih.
Sebelumnya, Desa yang dicanangkan menjadi Destana yaitu Desa Dowan Kecamatan Gunem, Desa Ronggomulyo Kecamatan Sumber, Desa Kuangsan Kecamatan Kaliori, Desa Bitingan Kecamatan Sale dan Desa Manggar Kecamatan Sluke. Sampai tahun 2026 nanti, ditargetkan akan ada 100 destana di Kabupaten Rembang.(Masudi)