KALIORI – 23 desa di wilayah Kecamatan Kaliori, tidak masuk desa binaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE). Hal itu disampaikan oleh Camat Kaliori, Desti Muryadi, saat pembukaan pelatihan Tim Pendamping Keluarga (TPK), di KPRI Rejeki, baru-baru ini.

Desti mengatakan Kecamatan Kaliori menjadi satu-satunya kecamatan yang tidak menjadi sasaran prioritas binaan PKE Provinsi Jawa Tengah, dimungkinkan angkanya kurang dari 1.000 keluarga.

“Kemarin ada desa prioritas miskin ekstrem. Dari 14 kecamatan, di Kaliori, tidak ada satupun desa sasaran prioritas provinsi. Kemungkinan karena angkanya di bawah 1.000. Sementara teman-teman kecamatan lain, sampai 1.500, sampai ada yang 2.000,” imbuhnya.

Desti mengharapkan PKE bisa berkurang. Pasalnya, pemerintah desa dalam Musyawarah Desa penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa menganggarkan PKE.

Selain itu, saat ini sedang melakukan verifikasi dan validasi secara manual. Karena program aplikasi Simnangkis dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) masih dalam proses trial. Harapannya datanya bisa berkurang lagi.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Kaliori itu menerangkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) jumlah kemiskinan ekstrem sebanyak 679 keluarga atau 2 861 orang.(Masudi / CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Beredar Vidio Wajah Perempuan di Kragan Bersimbah Darah

KRAGAN Seorang perempuan di wilayah Kecamatan Kragan menjadi korban penganiayaan yang diduga…

3 Desa di Lasem jadi sasaran sosial IAI

  LASEM – Hingga saat ini ada 31 desa di kabupaten Rembang…

Rumah di Pakis terbakar, kerugian ditaksir Rp 30 Juta

SALE – Rumah milik Sukrin (63 tahun), warga RT 3 RW 2,…

Lasem sebagai kota pusaka sekaligus kota kreatif

LASEM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin…