SEDAN – Pemerintah Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, merintis kawasan agrowisata pusat buah Alpukat seluas 3 hektar. Hal itu dikatakan oleh Kepala Desa Dadapan, Zuber Utsman, kepada wartawan, baru-baru ini.

Zuber mengatakan pengembangan agrowisata di desa yang berbatasan dengan kecamatan Pancur dan Kragan ini bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNES) Semarang.

“Permintaannya 5 hektar. Baru kita penuhi 3 hektar. Nanti insya Allah tahun berikutnya bisa menambahi pengembangan yang 5 hektar,” imbuhnya.

Zuber mengungkapkan di lokasi tersebut sudah ditanami ratusan pohon Alpukat. Ia memperkirakan 4 – 5 tahun kedepan, sudah bisa menghasilkan.

Mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Rembang itu menerangkan untuk perawatan dan pengelolaan agrowisata, pihak desa menyerahkan kepada kalangan pemuda yang tergabung di Karang Taruna desa setempat.

“Saya minta kerja keras dulu di awal-awal ini, rodo tirakat sithik, yang penting semangat, “ kata Zuber.

Ke depan tidak hanya Alpukat, tetapi kawasan dengan latar belakang perbukitan Argopuro yang cukup indah tersebut, akan ditanami bibit-bibit buah lainnya seperti jeruk bali, durian, sawo dan mangga.

Posisi agrowisata menurut Zuber berlokasi di lahan antara Desa Dadapan dengan Desa Watupecah Kecamatan Kragan.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Solois Rembang, Bare Lepas Single Kedua “Out of You”

Penyanyi solo (solois) asal Rembang, Bare melepas single kedua “Out of You”,…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Radio CBFM Luncurkan 9 Program Siar Kekinian

Radio Citra Bahari FM (CBFM) Rembang mulai bergerak menyasar pendengar kaum pemuda…

Barongsai dan Leang Leong Meriahkan Malam Tahun Baru Imlek

Pergantian tahun baru China ( Imlek ) 2573 di klenteng Cu An…