Sejumlah sarana prasarana Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang didapati tak berfungsi. Hal ini diketahui saat Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ berkunjung ke dinas yang berkantor di Jalan Piere Tendean, baru-baru ini.
Gus Hanies demikian biasa disapa mengatakan setelah melihat langsung ruangan arsip baik di lantai I maupun lantai II dirinya mendapati ruangan kearsipan tidak tertata dengan baik. Selain itu, dari empat scanner, hanya satu berfungsi.
“Ruang arsip perlu di tata ulang. Termasuk pengalihan berkas fisik ke digital. Itu juga mengalami banyak kendala,” Tambahnya.
Gus Wabup menerangkan permasalahan lainnya di ruang kearsipan didapati pendingin ruangannya mati, sehingga rentan merusak dokumen-dokumen penting daerah.
Catatan lain menurut Gus Wabup yaitu ditemukan AC di ruang arsip mati. Berdasarkan alat pengukur kelembapan ruangan, dilihat kelembapan sudah 70 persen. Sehingga membahayakan arsip kertas, foto dan dokumen lainnya.
Gus Wabup mendapati ada kotak film pita namun tudak tahu sudah di backup ke hard disk versi digital atau belum. Kalaupun sudah dibackup dimana didapatkan alat pemutarnya. Harapannya bisa dikoordinasikan dengan arsip di Jateng atau Infokom, untuk menyelamatkan arsip-arsip tersebut.
Kepala Dinarpus Kabupaten Rembang Akhsanudin tidak memungkiri Dinarpus memang masih dianggap sebelah mata. Artinya seolah-olah dinas yang tidak penting. Untuk itu pihaknya akan terus berbenah untuk mengangkat nilai pengawasan.”Nilai kita di penilaian pengawasan kearsipan Rembang, sangat-sangat rendah. Kemudian di perpustakaan. Itu menumbuhkan dalam hal literasi minat kerja. Dinarpus sangat rendah,” ungkapnya.
Menanggapi Hal itu, Kepala Dinarpus Kabupaten Rembang, Akhsanudin menyampaikan dengan keterbatasan itu pihaknya tetap mengajak pegawai di jajarannya untuk bisa mengoptimalkan kondisi yang ada supaya bisa bekerja dengan baik.
“Beliau melihat depo kita, tidak representatif. Melihat ruangannya sempit juga terbatas, alat-alat semakin banyak yang rusak. Lha ini mestinya harus dipelihara terus. Menjaga arsip tidak lepas dari ruangannya dengan aturan kelembapan dan suhu tertentu,” Imbuhnya.
Akhsanudin mengungkapkan kekurangan yang ada tidak lepas dari pengadaan dan lain sebagainya. Sehingga pihaknya meyakinkan kepada pegawai di jajarannya untuk bisa mendapatkan anggaran dengan memberikan konsepnya kepada atasannya.(Dari Rembang Masudi melaporkan)
