REMBANG – Demokrasi dalam Islam Nusantara, masuk ke suatu komunitas tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, saat berada di kediamannya yang berada di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang, baru-baru ini.

Kiai Yahya mengatakan salah satu contoh bentuk demokrasi ala Islam Nusantara. Tidak ada anggapan bahwa orang yang tidak shalat lalu dianggap kafir.

“Di Nusantara itu Islam bisa diinfus tanpa menimbulkan atau memicu kontroversi di tengah komunitas. Ngantek-ngantek komunitas itu menjadi Islam tanpa terasa. Mulane Wong Jawa iku ora ana tembung Kapir. Anane kapiran (red, tidak selamat hidupnya),” imbuhnya.

Gus Yahya mengungkapkan apabila tasyakuran dilaksanakan dengan selametan mengundang kiai.

Sehingga dengan adanya sifat orang Jawa seperti itu menurut Yahya Jawa menjadi Islam, tanpa harus diomongkan.

Mantan ajudan presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid itu mengajak kepada warga nahdliyin supaya selain merawat masa lalu, namun dituntut untuk bisa mencari solusi di masa modern.

“Para wali songo menginfuskan Islam dalam praktek-praktek kehidupan masyarakat nusantara. Ke depan ini, masyarakat modern, apa konstruksi sosial yang menjadi kerangka utama dari perihidup harus mencari cara substansi Islam harus bisa diinfuskan. Tidak harus tradisional terus,” ujarnya.

Kakak Kandung Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas itu menuturkan dirinya membangun wacana Islam Nusantara pada tahun 2013, terlahir karena ekspresi budaya di Nusantara bukan Islam. Karena berbeda dari Arab. Pasalnya, ada anggapan kalau belum Arab, belum sepenuhnya Islam. Dirinya menolak narasi itu. Islam bisa tumbuh dengan kendaraan peradaban dan format yang berbeda-beda. Nusantara sudah Islam dan sudah otentik Islamnya, tidak kalah otentik dari Arab dan tempat-tempat lain.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Bawaslu butuh pengawas partisipatif dari masyarakat

  LASEM – Masyarakat bisa mengawasi pemilu sejak dini. Hal itu disampaikan…

Jamaah umrah dari Rembang, ditunda keberangkatannya

SLUKE – Jamaah Umrah asal Rembang, yang sempat terlantar di Bandara Yogyakarta…

Rembang terima penghargaan UHC Award 2023

  REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, menerima Penghargaan dari Badan Penyelenggara…