Dana untuk desa di Kabupaten Rembang tahun 2023 mendatang akan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022. Hal ini dikarenakan adanya penurunan dana transfer dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Rembang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang, Slamet Haryanto mengaku penurunan dana untuk desa terjadi baik untuk Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa (ADD). Dia mengatakan penurunan Dana Desa yaitu sebesar Rp 11 miliar. Sedangkan ADD turun sebesar Rp 12 miliar.
”Penurunan dana untuk desa ini lebih disebabkan adanya penurunan dana transfer dari pemerintah pusat untuk kabupaten. Penurunan ini murni karena penurunan dana transfer pusat dan bukan karena sebab lain,” jelas dia.
Dia mengaku tahun 2022 kemarin, Dana Desa di Kabupaten Rembang sebanyak Rp 252 miliar. Jumlah itu dibagi ke 287 desa. Setiap desa mendapatkan dana desa sesuai dengan kriteria dan indikator tertentu. Sedangkan ADD diperkirakan sebesar Rp 90 miliar tahun 2022.
”Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 43 tahun 2014 tentang Desa mengatakan ADD sebesar 10 persen dari APBD. Sebenarnya kita sudah lebih dari 10 persen untuk ADD,” kata dia.
Slamet menjelaskan tahun 2022 ini, semua Dana Desa dan ADD di Kabupaten Rembang sudah tersalurkan 100 persen.
Namun dia mengaku saat ini pihaknya dalam proses pertanggungjawaban Dana Desa dan ADD. Pasalnya, hingga tanggal 12 Desember pertanggungjawaban Dana Desa dan ADD baru sekitar 90 persen. (Dari Rembang Rendy melaporkan)