LASEM – Bantuan cadangan pangan berupa beras mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan itu bertujuan untuk menekan dampak fenomena El Nino yang membuat harga pangan naik.
Penyaluran pertama kali dilakukan di tiga desa di wilayah Kecamatan Lasem. Meliputi desa Sendangcoyo, Tasiksono dan Ngemplak. KPM yang mendapat bantuan ini semuanya berasal dari data Program Keluarga (PKH).
Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Dyah Ajeng Trenggonowati, Selasa (12/9) menyebut ada 710 KPM yang menerima bantuan cadangan pangan dari tiga desa tersebut. Tiap KPM mendapatkan 10 kilogram beras dengan kualitas medium.
“Untuk data-data penerimanya KPMnya itu semua memang dari PKH dari dinsos,” kata dia.
Ajeng menuturkan tugasnya dalam hal ini adalah melakukan monitoring. Mulai mengecek jumlah bantuan sudah sesuai atau tidak dengan data.
“Kemudian mengecek kualitas mutu kualitas beras tersebut apakah layak dikonsumsi atau tidak. Jika ada beras yang sudah kuning, apek, tidak layak itu kami konfirmasi ke bulog dan bulog akan mengganti dengan beras yang layak konsumsi, ” terangnya.
7.100 kg beras diberikan kepada 95 KPM dari Desa Tasiksono, 370 KPM berasal dari Desa Sendangcoyo dan 245 KPM untuk Desa Ngemplak. Semuanya sudah layak konsumsi. Tidak ada yang kuning, bersih dan layak untuk dikonsumsi KPM.
Jumlah total penerima bantuan cadangan pangan ini sebanyak 72.977 KPM. Bantuan tersebut diberikan tiga dalam kurun waktu tiga bulan. Targetnya dalam satu minggu ini penyaluran bantuan pangan selesai.(Rendy/Msd/CBFM)