REMBANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang memiliki program unggulan yakni menyalurkan zakat untuk bantuan pendidikan kepada peserta didik dhuafa.

Bantuan pendidikan ini diberikan untuk mencegah peserta didik kurang mampu agar tidak putus sekolah.

Salah satu Pengurus Baznas Rembang, Abdullah Hamid menyebut bantuan disalurkan kepada pihak sekolah dimana penerima tersebut bersekolah, kemudian akan disalurkan kepada siswa. Sifatnya rutin, dan sudah memiliki peserta terdaftar.

Hamid menyebut, sekolah dapat mengajukan beasiswa untuk siswa didiknya yang memang membutuhkan, atau guru non PNS yang layak untuk mendapatkan santunan dari Baznas. Setelah diajukan tim Baznas akan melakukan verifikasi untuk menentukan kelayakan.

“Bantuan itu ada untuk beasiswa sekolah. SMA sederajat atau SMP sederajat,” jelasnya.

Sebagian besar dana yang masuk ke Baznas Kabupaten Rembang merupakan zakat yang digali dari OPD, bersumber dari gaji para PNS. Besaran zakat sendiri bervariasi tergantung golongan dan jabatan masing-masing PNS.

Selain untuk beasiswa bagi siswa sekolah, penggunaan zakat di Rembang diberikan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan fisabilillah dalam hal ini guru madin dan marbot masjid.

Selain itu, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan musibah kebakaran juga menjadi kegiatan rutinan Baznas Kabupaten Rembang. (asmui/msd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Tong-tong lek di Kaliori digelar 2 hari

KALIORI – Kantor Kecamatan Kaliori bekerjasama dengan Karang Taruna Kecamatan Kaliori, pada akhir…

Setelah Musrenbangcam Rampung Pemkab Rembang Selenggarakan Musrenbangkab 2023

  Setelah rampung menggelar Musrenbangcam di tingkat Kecamatan Pemerintah Kabupaten Rembang melalui…

Kepala desa inginkan sepeda motor baru

REMBANG – Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Kepala Desa di Kabupaten Rembang,…