KALIORI – Camat Kaliori, Desti Muryadi, keluhkan ruang pelayanan masyarakat yang sempit, supaya diperluas atau dibuatkan gedung yang baru. Hal itu disampaikannya, saat kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan, di Pendapa Kecamatan setempat, hari Rabu (1/3).
Camat Kaliori mengatakan diusulkannya perluasan ruangan atau dibuatkan gedung baru itu karena ruang pelayanan di Kantor Kecamatan ujung barat Rembang itu dirasa tidak representatif bagi warga Kaliori.
“Ruang pelayanan kami yang sempit itu dipakai bersama-sama dengan Paten dari Samsat. Ini kita bagi-bagi ruangan. Sebelah untuk perekaman, yang sebelah untuk kegiatan Samsat,” imbuhnya.
Pejabat asal Kecamatan Sumber itu menerangkan pelayanan Paten Samsat berupa perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tahunan, bisa melayani antara 80 hingga 100 pemohon setiap harinya.
Sedangkan untuk persiapan pemilu 2024, Kecamatan Kaliori, mendapatkan target dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rembang, supaya ada percepatan perekaman di tahun 2023 ini, sebanyak 583 orang. Sedangkan selama 1 bulan ini, pihaknya sudah bisa melaksanakan proses perekaman kepada 89 orang.
Menanggapi hal itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari daerah pemilihan Sumber-Kaliori, Sumardi menyatakan pihaknya siap menfasilitasi.
“Kecamatan adalah milik kita bersama. Nak kecamatane apik, paling tidak, yang punya nama Kaliori,” ujarnya.
Mantan Kepala Desa Mojowarno itu mengungkapkan pihaknya selama 2 tahun ini, telah menfasilitasi pembuatan ruangan Sekretaris Camat dan pavingisasi tempat parkir.(Masudi/CBFM)