Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menargetkan penjualan parsel (hampers) produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dijual lewat Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang berlokasi di dekat Taman Rekreasi Pantai Kartini itu, mengalami kenaikan. Hal itu disampaikannya, saat launching hampers berkah Usaha Kecil dan Menengah (UKM), di Rumah BUMN, Hari Sabtu (1/4).
Bupati mengatakan target pendapatan dari penjualan parsel pada tahun 2023 ini, mencapai Rp. 400 juta. Pasalnya, pada tahun 2022 lalu mencatat omzet pendapatan mencapai Rp. 370 juta.
“Serapan harus di atas yang kemarin. Kalau kemarin Rp. 300 juta sekian, kita tahun ini harus di atas Rp. 400 juta targetnya,” imbuhnya.
Hafidz menuturkan dengan adanya momen ini, dapat digunakan sebagai akses promosi produk UMKM ke luar. Karena Pemerintah Kabupaten Rembang, telah mempromosikan produk UMKM melalui kerja sama dengan pasar modern dan menggandeng gerai di Surabaya-Malang bahkan Jawa Timur dan Pulau Bali.
Pejabat asal Pamotan itu menerangkan jumlah UMKM di kota industri itu sebanyak 51.600 UMKM yang tersebar di 14 kecamatan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati mengungkapkan untuk membangkitkan kembali UMKM pada saat Pandemi Covid-19, telah dimulai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 2021 dengan membuka program jualan parsel dari UMKM di Jawa Tengah dengan sasaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Alhamdulillah waktu itu, bisa menghasilkan Rp. 2,085 Milyar. Se-Jawa Tengah. Yang diinisiasi Semen Gresik ini, menghasilkan Rp. 100 juta yang di wilayah Kabupaten paling besar,” bebernya.
Ema menyebutkan di tahun 2022, penjualan parsel naik menjadi Rp. 4,1 Milyar karena disuport oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Di tahun 2023 ini, Ema menargetkan bisa meraup keuntungan Rp. 5 Milyar. Pasalnya, produk parsel yang dijual berupa produk makanan, minuman, sembako dan fashion. Sementara 1 paket parsel yang dijual beragam mulai dari Rp. 100 ribu hingga Rp. 1 jutaan.
Ia berharap agar pembelian parsel supaya diberikan kepada staff, orang-orang terdekat atau orang-orang yang membutuhkan. Pasalnya, jika parsel diberikan kepada pejabat di atasnya masuk kategori gratifikasi bahkan korupsi. Sehingga dilarang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
General Manager Komunikasi dan Hukum PT. Semen Gresik, Fardhi Sjahrul Ade menyampaikan program Hampers Berkah UKM Rembang sebagai program unggulan di Rumah BUMN binaan PT. Semen Gresik.
“Hampers berkah ini adalah program unggulan di RB Rembang,” ujarnya.
Fardhi menjelaskan apabila Program dengan tagline #MayoniUKMRembang jika berhasil, akan dapat memberdayakan UMKM dan meningkatkan ekonomi di Kota Garam.(Masudi/CBFM)