Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk persiapan menyambut bulan suci Ramadan 1443 H di salah satu hotel di Jalan Pantura, Rabu (30/3). Beberapa poin penting yang dibahas dalam rakor tersebut mulai dari ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan (Ekuinda) serta pembentukan posko lebaran.

Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam kesempatan itu menyampaikan di masa ramadan hingga perayaan Idulfitri Pemkab Rembang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat agar merasa aman, nyaman dan kondisif dalam menjalankan ibadah.

Oleh karena itu koordinasi lintas sektoral sangat diperlukan untuk penyampaian kesiapan mulai dari sisi ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan. Selain itu TNI Polri juga dilibatkan untuk membantu mengamankan serta menjaga kondusifitas di Kabupaten Rembang.

Maka sejak dini kita harus memulai berkoordinasi sekaligus menyampaikan kesiapan-kesiapan untuk ketenangan masyarakat di bulan ramadan dan idul fitri ini. Dari kepolisian menyangkut soal keamanan dan ketertiban dan ketahanan dari TNI serta semua stakeholder yang ada di lintas sektoral,” terangnya.

Bupati Hafidz juga menekankan kesiapan dari Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM (Dindakop UKM) Rembang untuk mengawal ketersediaan bahan pokok pangan. Apalagi minyak goreng yang belakangan ini menjadi isu nasional harus benar-benar diawasi ketersediaannya.

Utamanya kecukupan bahan pokok pangan, saya minta Dindagkop untuk terus terjun ke lapangan. Mengantisipasi kenaikan harga dan kecukupan barang, supaya tidak ada penimbunan-penimbunan. Ini harus segera kita lakukan. Apalagi belakangan ini minyak goreng menjadi permasalahan nasional,” ujarnya.

Orang nomor satu di Rembang itu bersyukur pihak kepolisian membantu pemkab untuk melakukan sidak terkait kelangkaan bahan pokok utamanya minyak goreng. Sehingga dapat meringankan sekaligus menindak tegas oknum-oknum yang melakukan penimbunan.

Alhamdulillah dari kepolisian, Pak Kapolri sudah mengintruksikan supaya ada sidak atau pengawasan di masing-masing daerah tentang kelangkaan-kelangkaan bahan pokok utamanya minyak goreng,” pungkasnya. (Rnd/Rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…