Bupati Rembang Abdul Hafidz Selasa (22/3), memantau pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi Nasional. Kegiatan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik di Desa Sukorejo Kecamatan Sumber.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan monitoring terhadap kegiatan Susenas ini untuk memastikan keakuratan data yang disajikan dalam pencacahan agar sesuai aturan yang ada.
“Saya hanya ingin memastikan benar-benar, di dalam pencacahan ini bisa dilaksanakan sesuai aturan yang ada dan tidak ada rekayasa,” tuturnya.
Bupati mengungkapkan info yang disampaikan oleh responden kepada pencacah menjadi perhatian. Karena ada sebagian rakyat di Kabupaten Rembang yang harus dikawal kebutuhan sehari-harinya beserta kesehatannya. Namun kekhawatiran itu sudah ditangani melalui program pemerintah.
Kepala BPS Kabupaten Rembang, Henri Wagiyanto menerangkan untuk memperlancar kegiatan Susenas, pihaknya menerjunkan petugas sebanyak 40 pendata lapangan dan 20 pengawas lapangan.
“Di kabupaten ini ada 79 blok sensus. Per blok ada 10 sampel,” Tegasnya.
Henri Wagiyanto menyebutkan 1 responden menjawab 300 pertanyaan meliputi pertanyaan identitas responden, pendidikan, pekerjaan, kesehatan, pengeluaran dan kondisi rumah.
Data susenas menurut Henri nantinya dijadikan acuan data kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).(Dari Sumber Masudi melaporkan)