REMBANG – Bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) pada tahun 2023 ini sebanyak Rp 725 juta. Hal itu disampaikan oleh Ketua panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Rembang, Muhamat Fahrorozi, dalam kegiatan pencanangan bulan dana PMI, di Rumah Dinas Bupati Rembang, Senin (31/7).
Fahrorozi mengatakan dengan meningkatnya target bulan dana PMI dari tahun 2022 lalu yang hanya sebanyak Rp 700 juta menjadi Rp 725 juta maka pihaknya akan mengoptimalkan dana kemanusiaan dari camat, kepala desa, ketua RT/RW.
“Kegiatan ini sudah berjalan tiap tahun. Saya hanya meneruskan. Selain merambah OPD-OPD atau Satker-satker juga merambah ke swasta dan Badan Usaha Milik Daerah maupun Badan Usaha Milik Negara,” imbuhnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Rembang ini menuturkan kegiatan sejenis juga dilaksanakan di kabupaten-kabupaten lain, namun targetnya berbeda-beda antar kabupaten.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengungkapkan kegunaan uang dari bulan dana PMI biasa digunakan untuk membantu kemanusiaan.
“Kondisi masyarakat kita memang masih banyak keluhan-keluhan. Masih banyak musibah kebakaran, banjir dan lain sebagainya,” bebernya.
Bupati berharap penggunaan uang bulan dana PMI supaya digunakan dengan hati-hati supaya disalurkan secara tepat dan benar, agar tidak menjadi bahan gunjingan dan obrolan di media sosial.(Masudi/CBFM)