Sarang – tiga masalah yang perlu diatasi dengan langkah nyata di Kecamatan Sarang berupa Sampah, sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang masih rendah. Sehingga hal itu menjadi perhatian Camat Sarang, Nasaton Rofiq untuk mengatasinya.
Nasaton mengatakan strategi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan itu dengan gerakan bersih-bersih lingkungan. Dimana Camat beserta forkompimcam membersihkan sampah di tepi-tepi jalan dan tempat umum, dan membersihkan saluran.
Melalui kegiatan itu mereka mengajak kepada masyarakat melakukan gerakan hidup bersih.
“Misalnya di rumah saya itu nggak ada air peceren, karena saya punya septic tank khusus untuk air limbah rumah tangga. Jam setengah 5 pagi saya sudah bangun, bersih-bersih. Masalah perilaku hidup bersih dan sehat ini di masyarakat kita kurang maksimal dan belum dihayati betul,“ terangnya.
Nasaton menimpali saat lomba Forum Kesehatan Desa (FKD) tingkat Kabupaten Rembang tahun 2022 ini, Kecamatan Sarang menempati posisi terakhir dari total 14 kecamatan.
“Kenyataannya dalam lomba FKD kita ranking 1 paling belakang, ranking 16 dan 17. Sekali lagi, harus ada strategi khusus untuk merubah perilaku ini,“ tandasnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar kerja bhakti massal. Pegawai kantor kecamatan bersama anggota TNI, aparat desa dan masyarakat melakukan bersih-bersih ke sejumlah lokasi, sebagai contoh nyata untuk masyarakat.
Kegiatan serupa akan digelar rutin sebulan sekali, dengan lokasi berpindah-pindah, sebagai bentuk kampanye gerakan hidup sehat.
Menurut Camat, dengan aparat terjun langsung ke desa, nantinya akan ditindaklanjuti secara kontinyu. Ia juga mendorong dana desa dapat dioptimalkan, salah satunya untuk menopang masalah kesehatan.(Asmui/Msd).